Ditengah redupnya semangat intelektualitas
dunia kampus, kembali Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan Komisariat UVRI
mengadakan Dialog Pembebasan
seri 8 guna memicu
sumbuintelektualitas, jiwa kritis, dan pergerakan mahasiswa dengan mengangkat
isu yang sedang dihadapi masyarakat sulsel di tahun 2013 “PILGUB SULSEL:
Menyambut pesta gemokrasi sulsel, Akankah perubahan besar terjadi”. Dialog pekanan ini di
laksanakan pada hari Rabu, 12/01/2013
di taman pelataran fkip
uvri. Pukul 10.00 s/d
12.18 WITA.
Sasaran tempat dialog ini memang sengaja diadakan di pelataran-pelataran antara fakultas fkip dan Fak. Ekonomi serta dengan gegung Rektorak guna memberikan kesan bahwa untuk bergerak, mendengungkan dan menggemakan kebenaran tidak hanya bias dilakukan di tempat-tempat elite dan high class, tetapi suara-suara kebenaran itu pun dapat terdengar di ruang-rung perkuliahan. Dialog ini pun diharapkan menjadi poros dan acuan bagi kalangan mahasiswa dalam menyikapi Permasalahan yang ada di negri ini khususnya di sulsel.
Sasaran tempat dialog ini memang sengaja diadakan di pelataran-pelataran antara fakultas fkip dan Fak. Ekonomi serta dengan gegung Rektorak guna memberikan kesan bahwa untuk bergerak, mendengungkan dan menggemakan kebenaran tidak hanya bias dilakukan di tempat-tempat elite dan high class, tetapi suara-suara kebenaran itu pun dapat terdengar di ruang-rung perkuliahan. Dialog ini pun diharapkan menjadi poros dan acuan bagi kalangan mahasiswa dalam menyikapi Permasalahan yang ada di negri ini khususnya di sulsel.
Tampil sebagai fasilitator pada dialog
pembebasan kali ini adalah saudara
Ikhlas (sekretaris GP Komsat Uvri). Dialog dihadiri berbagai aktivis lembaga mahasiswa yang terdiri dari berbagai fakultas
dan jurusan yang ada di uvri. Suasana dialog terasa sangat hidup dan dinamis walaupun jumlah
peserta belasan, hal ini
ditandai dengan semangatnya peserta yang melontarkan ide-ide,
gagasan atau pun pertanyaan mereka seputar Pesta demokrasi di sulsel
tahun 2013 yang memang kita
ketahui bahwa pilgub tahun ini kembali lagi bentrok terhadap pendukung colon
demi kepentingan indipidu .
Ditengah-tengahacara dialog, beberapa dari
aktivis Gema Pembebasan yang hadi
rmenyebarkan Selayang Pandang Gerakan
Mahasiswa (GEMA) Pembebasan kepada peserta yang hadir . Upaya ini adalah salahsatu
cara bagai mana memperkenalkan GemaPembebasan sebagai gerakan mahasiswa yang
full gerakan, mengedepankan perjuangan intelektualitas dari pada kekerasan, dan
qiyadhafikriyah Islam sebagai basis pergerakan dalam memperjuangkan cita-cita
luhurya itu tegaknya kembali kemuliaan Islam, Khilafah.
Di akhir sesi dialog, fasilitato membakar
semangat para peserta dialog dengan memandu meneriakan motto dari Gerakan
Mahasiswa Pembebasan “Bersatu, Bergerak, TegakkanIdeologi Islam”.
ALLAHU AKBAR [Rasman nur].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan ini formulir sebelum mengomentari